Ini salah satu isi email forward-an ke aku beberapa tahun yang lalu... karena bongkar2 lemari baru ketemu lagi print-outnya... tidak tahu asalnya dari mana mungkin juga aslinya sudah bertahun-tahun melanglang buana di dunia virtual... buat pengarangnya ijin share disini ya....
aku suka dengan tulisan ini, aku mempunyai hikmat, aku mendapat semangat darinya, dan semoga juga berguna bagi teman-teman...
RancanganKu Bukan RancanganMu
Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam diatas sehelai kain. Aku yang sedang bermain dilantai dibawahnya, melihat ke atas dan bertanya, apa yang sedang Ia lakukan. Ibuku menerangkan bahwa Ia sedang menyulam sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang aku lihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, "Anakku lanjutkanlah permainanmu, sementara Ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, engkau akan ku panggil dan kududukkan diatas pangkuan Ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas".
Aku heran mengapa Ibu mengunakan benang hitam putih dan berwarna-warni begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian aku mendengar suara Ibu memanggil, "Anakku mari sini dan duduklah dipangkuan Ibu". Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet dan kusut. Kemudian ibu berkata, "Anakku dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, Ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas engkau dapat melihat keindahan dari apa yang Ibu lakukan".
Sering selama bertahun-tahun, kita melihat ke atas dan bertanya pada Allah Bapa kita, "Tuhan, apa yang sedang engkau lakukan ?". Ia menjawab, "Aku sedang menyulam kehidupanmu". Dan aku membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya berwarna cerah?". Kemudian Tuhan menjawab, "Anakku, kamu teruskan pekerjaanmu dan Aku juga akan menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini, satu saat nanti aku akan memanggilmu ke surga dan mendudukan kamu dipangkuanKu dan kamu akan melihat rencanaKu dari sisiKu".
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu demikianlah Firman Tuhan yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)
1 komentar:
ci salam kenal ya...saya baca blogger cici jadi semangat untuk bermimpi dan dapat mewujudkan mimpi saya itu thx a lot and GBU
Posting Komentar